. FazthaBlog

Senin, 01 Agustus 2011

MELIHAT KA’BAH SEBELUM MASUK ISLAM

Setetes Hidayah
SIMON NICHOLAS :
MELIHAT KA’BAH
SEBELUM MASUK ISLAM
“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat member petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah member petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS. Al-Qashash: 56)
            Ayat di atas sangat tepat untuk menggambarkan keadaanku saat ini: Seorang ayah yang baru mengucap syahadattain (dua kalimat syahadat), namun tidak mempunyai kekuasaan sedikitpun untuk merangkul istri dan anak-anak tercinta ke dalam cahaya Islam. Hingga sekarang, meskipun masih hidup satu atap, aku bertahan untuk pisah rangjang dengan istriku. Hubungan kami merenggang. Komunikasi dengan kedua anakku yang masih kuliah pun putus total. Mereka tidak pernah menghubungiku sejak tahu aku telah menjadi mualaf.
            Saat kami berempat berada di rumah, tidak ada tegur-sapa,

Senin, 23 Mei 2011

RAHASIA DIBALIK KEAJAIBAN KARATE

Karateka pemegang sabuk hitam sering mendemonstrasikan kekuatan dan keahlian mereka dengan cara membelah dua tumpukan batu bata keras tanpa terluka sedikit pun. Seorang ahli karate dari Jepang bahkan pernah mengalahkan seekor banteng dewasa tanpa menggunakan senjata. Para karateka terlatih tampil bagaikan manusia-manusia super dengan kekuatan ajaib! Apakah mereka melibatkan daya magis? Ataukah atraksi mereka hanya tipuan belaka?

Seni bela diri yang dikenal dengan nama Karate-Do ini berasal dari pulau Okinawa, Jepang. Seni ini dikembangkan oleh Funakoshi Yoshitaka. Menurut Michael Feld, seorang karateka sabuk coklat yang juga memiliki gelar Ph.D di bidang fisika MIT (Massachusetts Institute of Technology), demonstrasi karate tersebut sama sekali tidak menggunakan tipuan semacam tipuan kamera dan komputer yang biasa dilakukan dalam pembuatan film. Seluruh gerakan karate yang tampak ajaib sesungguhnya hanya merupakan aplikasi prinsip-prinsip fisika. Gerakan karateka merupakan paduan gerakan yang paling efisien sehingga hampir tidak dapat dimaksimalkan lebih jauh lagi. Nama Karate-Do berasal dari bahasa Jepang Kara, yang berarti kosong, Te (tangan), dan Do (metode/cara). Pengertian Karate-Do adalah metode bela diri menggunakan tangan kosong dengan menggunakan tubuh dan alam sekitar sebagai senjata.